- Sejarah Desa
Desa Air Petai asal mulanya adalah merupakan desa pindahan dari daerah Transmigrasi yang terletak di daerah Desa Makarti Jaya Palembang untuk suku Bali dan dari Daerah Jawa serta Suku Batak dan Serawai dan dipimpin oleh DEPATI, Marga Andalas yang bernama Affandi Janna. Pada Tahun 1982 dijadikan Proyek Transmigrasi binaan Sosial yang dipimpin Bapak Made Wati dan pada tahun 1983 Air Petai menjadi Desa Persiapan yang menginduk ke Desa Betungan, Gedung SD dan PUSTU dibangun. Pada tahun 1984 ada pergantian kepemimpinan dari Bapak Made Wati digantikan oleh Bapak Mian Rono. Pada Tahun 1986 diadakan pembangunan Bendungan Air Petai dan irigasi yang sampai saat inibelum dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Pada Tahun 1987 Desa Betungan menjadi pelebaran Kota Madya Bengkulu dan desa persiapan Air Petai menginduk ke Desa Babatan menjadi Dusun Air Petai yang dipimpin oleh Bapak Wayan Bitera sampai tahun 1990.
Pada Tahun 1990-1997 Dusun Air Petai dipimpin oleh Bapak Reskan yang selanjutnya digantikan oleh Bapak Syamsuri J sampai dengan tahun 2005 dikarenakan adanya pemekaran Desa Padang Kuas dan rumah Bapak Syamsuri masuk dalam wilayah pemekaran. Kemudian Dusun Air Petai berubah status menjadi 2 bagian RT yaitu RT.09 dan RT.10 Desa Babatan.
Pada tahun 2010 tepatnya tanggal 24 April Dusun Air Petai resmi menjadi desa pemekaran dari desa Babatan dengan Pjs. Kepala Desa Bapak Johari dari desa Induk Babatan. Dengan perjuangan yang tak henti pada tanggal 30 Maret 2011 BPD Desa Air Petai mengadakan pemilihan Kepala Desa Definitif yang diikuti 4 orang calon yaitu : 1. Johari, 2. Made Rayarto, 3. I Gede Sudarsana, 4. Made Sumarta. Pemilihan ini dimenangkan oleh Made Sumarta dan dilantik oleh Bupati Seluma pada tanggal 21 April 2011.